Habaek : Jangan menyuruh pria mananpun untuk berbaring disampingmu seperti ini

Habaek : Jangan memeluk pria manapun dari belakang dan menangis seperti kemarin

Soo ah : Tidak benar mengatakan semua pria adalah kriminal

Soo ah : kenapa kau bersikap seperti seorang kakak yang posesif

Soo ah : Aku juga merasa tidak nyaman, aku merasa bersalah meskipun aku tak seharusnya begitu

Soo ah : aku berjalan diatas cangkang telur rapuh meskipun aku seharusnya tak melakukannya

Soo ah : Aku tidak tahu kenapa aku begitu, disaat kau menyuruhku melakukan apa saja yang kuinginkan

Soo ah  : Aku juga tidak tahu kenapa aku merasa seperti itu saat kau akan pergi, entah apa alasannya tapi aku melakukannya

Soo ah  : tidak penting ? lalu apa yang kulakukan selama ini sama sekali tidak penting ?

Habaek : apa yang kau lakukan padanya dan apa yang ingin kau lakukan padanya sama sekali tak penting bagiku 


Habaek  : kau benar, aku akan segera pergi,  

Habaek :  tempatmu adalah didunia ini, jadi kita tidak perlu membuang-buang waktu  dan menyenangkan hati satu sama lain

Habaek : kita tidak boleh menganggap sayap yang palsu adalah sayap yang bisa kita gunakan untuk terbang

Soo ah : seseorang yang tersenyum saat kesulitan adalah pemenangnya, seseorang yang menahannya adalah orang yang belum dewasa, seseorang yang menangis adalah pecundang kurasa aku adalah pecundang, aku akan menjadi pecundang karena dirimu

Soo ah : Aku mencoba yang terbaik untuk memiliki hati yang kuat

Soo ah : Setidaknya biarkan aku menjadi seseorang yang belum dewasa apabila aku belum bisa menjadi pemenang.

Soo ah : Karena aku sendirian aku harus kuat untuk mencegah diriku menangis seperti orang-orang berpikiran sempit


Soo ah : kupikir aku jadi pemenang, setelah bertemu denganmu, namun aku paham sekarang kalau aku hanyalah seorang pecundang
Soo ah : Dia benar, matematika tidak bersalah, tidak ada termasuk saya dan dia yang bersalah, tidak ada orang bersalah yang harus dihukum, saya hanya bisa menyalahkan matematika

Soo ah : Saya akan menambahkan solusi kreatif yang fantastis, sebuah solusi yang akan memukau anda, sebuah solusi yang akan membiarkan anda mendapatkan jawabannya, tanpa menyakiti siapapun.

Soo ah : Sepertinya ini saatnya bagiku untuk membungkus semuanya, bukan untuk memulai sesuatu yang baru

Soo ah : Akhir cerita seharusnya indah, kita harus mengakhirinya dengan baik.

Soo ah : Saya telah bertanya pada diri sendiri bagaimana seharusnya saya mengakhiri sesuatu


Bi Ryum : Berhentilah bertindak seperti kau dewasa, seperti yang kau lakukan dimasa lalu

Soo ah : Mereka mengatakan piring atau cangkir yang rusak membawa nasib buruk

Habaek ; Kamu tidak tersentuh dan tidak celaka oleh kemalangan, kamu bukan suara dari jauh yang akan menghilang, kamu bukanlah sesuatu yang remeh dan sepintas, begitulah aku memandangmu

Habaek : Aku ingin kamu menjadi yang pertama dan terakhir bagiku, aku ingin pikiranku dipenuhi olehmu, saat pikiran itu meluap aku ingin membiarkannya, aku ingin kecemburuanku dibenarkan dan ingin merasa bersalah meski sudah memukul seseorang tapi untuk melakukan semua itu aku harus memulainya

Habaek : Ini kali pertama selama 2.800 tahun, seorang wanita menolakku.sadarkah dia siapa yang baru saja dia tolak.  *hahaha kasian habaek

Bride of Habaek

Habaek : Seandainya bisa, aku ingin hidup bersamanya didunia ini

Habaek : Aku menyadari bahwa kau ingin kau pergi ingin aku pergi dengan setulus hati, karena aku adalah dewamu , kenapa aku mengatakan padamu kalau aku akan melindungimu ? mengapa aku membuat janji yang tidak dapat aku tepati ? aku menyesalinya

Habaek : Kau ingat saat aku bilang, kau terlihat jelas setiap kali berbohong ?, tapi belakangan ini aku tidak bisa melihat itu, aku menyadari bahwa kau ingin aku pergi dengan setulus hati.

Soo ah  : Semuanya akan baik-baik saja meskipun akan terasa sedikit sepi disekitar sini, sudah aku katakan, aku akan baik-baik saja.


Soo ah : Aku membacakan halaman demi halaman buku yang pernah kau baca dengan lantang, aku duduk dikursi yang kau duduki untuk merasakan suhu punggungmu, aku memejamkan mata, aku bahkan pernah menyentuh ujung cangkirmu dengan ujung jariku.

Habaek : Aku kira, kau baik-baik saja tapi sepertinya kau tidak baik-baik saja, kelas satu, kelas menengah, kelas bawah, setelah kau berpura-pura bersikap seperti seluruh kelas itu, lihatlah dirimu sekarang, seolah-olah kau habis minum terlalu banyak dan kau tidak bisa bangun


Habaek : Aku sudah memperingatkanmu, begitu kamu mencintaiku, tidak ada yang bisa menghentikan kutukan itu

Habaek : Aku kembali, karena aku tahu kamu tidak baik baik saja

Habaek :Aku harus kembali, itu masih menjadi alasanku untuk kembali, aku datang untuk berpamitan dengan benar, dengan benar

Habaek : Aku tidak ingin ada penyesalan, meski kita berpisah, aku ingin menyakinkan diriku bahwa aku sudah cukup mencintai 

Soo ah : Setelah kuingat-ingat, aku terlalu picik dengan hidupku, jika kamu tidak mencintai diri sendiri, siapa yang mau mencintaiku ?

Soo ah : Pasti ada yang mengasihaniku, aku sampai mengalalami keberuntungan seperti ini 


Soo ah : Apakah ini mimpi atau kenyataan ? Apakah ini mimpi atau kenyataan ? jika ini mimpi, kuharap aku tidak bangun

Soo ah : Pohon yang kamu tanam akan menjadi hutan besar, kehidupan yang kamu jalani tidak akan pernah hilang

Soo ah : Kamu tetap menawan saat cemburu, kamu tetap menawan saat marah


Soo ah : Ini sungguh pemandangan yang berkesan, kurasa ini sebabnya orang menyaksikan matahari terbenam, alau mereka sibuk

Habaek : Besok,lusa, dan setelahnya, hari ketika aku tidak lagi disini bersamamu

Soo ah :Jika ada yang lenyap dibawah sinar mathari, itu menjadi sejarah, jika ada yang bermandikan cahaya bulan, itu menjadi mitos, itu artinya kisah kita akan menjadi mitos

Soo ah : Kamu tahu alasan orang menikah ? karena mereka tidak mau berpisah setelah bergembira bersama seharian, tapi jika tinggal bersama kita tidak perlu berpisah, tinggal bersama itu menyenangkan

Soo ah : Bolehkah aku serakah ? bolehkah aku memintamu mengingstku selama mungkin ?

Soo ah :Aku bukan wanita yang akan menghalangi pria

Habaek : Aku mengatakan ini karena aku egois, berusahalah sebaik mungkin agar tidak kesepian selama yang kamu mampu, aku akan mengingatmu selama mungkin



Habaek : Mengaku sudah melupakan seseorang berarti sebaliknya, mengaku membenci seseorang berarti kamu tidak membencinya ada bagian hatimu yang tetap utuh walau segalanya hancur, sikapmu terlihat  jelas saat berbohong, itulah dirimu

Habaek : Angkatlah beban itu dari pikiranmu dan keluarlah dari kegelapan itu

Soo ah : Foto, bisa pudar seiring waktu, kudengar grafit pensil dibuat dari bahan yang tidak akan memudar sampai kapan pun, wajahmu akan tergambar lebih jelas daripada di foto, jadi, lebih baik membuat lukisan yang tidak akan pudar


Habaek :  Mana bisa aku menyebut diriku raja, jika melindungi wanita saja tidak bisa ?

Soo ah : Aku ingin kamu tinggal lebih lama lagi tetaplah disisiku sampai aku mati, hiduplah bersamaku sampai saat itu, kamu bisa kembali dan menjadi raja yang hebat setelah aku mati, mari hidup bersama. Aku mencintaimu

Bride of Habaek : Manusia bisa bertahan dari apapun dengan kekuatan yang dimiliki, tapi hidup akan lebih baik dengan cinta


Aku melihat dan mendengar banyak riview tentang drama ini medsos dan teman-teman dekat yang juga menyukai drama korea. Ada yang bilang drama ini tidak menarik karena akting dari pemeran utama wanitanya jelek, ada yang bilang kalau bukan akting tapi ceritanya yang tidak menarik. Tapi ada juga yang sangat menyukainnya bahkan sampai menjadi shiper. Menurutku pribadi drama ini bagus-bagus aja dan pemerannya juga cakep-cakep hehe. Untuk aktingnya juga lumayan bagus dan yang paling kusukai adalah kutipan dan gambar dari adegan dari drama ini. Drama ini sudah tamat, semoga habaek dan soo ah berbahagia sampai soo ah meninggal dan Habaek menjadi Raja.

Berikut gambar adegan lainnya dari drama Bride of Habaek