Me and Korean Drama: August 2017

Choi Kang Joo : Meskipun ingin kuhapus semuanya tapi aku tidak sanggup

Choi Kang Joo : Ini adalah pertama kalinya, karena kau, aku tertawa, marah, bertengkar dan sakit hati, semua ini adalah pertama kalinya kualami dalam hidupku

Choi Kang Joo : Aku tidak menyerahkan hatiku pada orang lain, tapi untuk pertama kalinya, aku menyerahkan hatiku padamu

Choi Kang Joo : Bagaimana caranya menyakinkanmu dan membuatmu berlari meninggalkanku ?

Choi Kang Joo : Jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan padamu, aku akan mengutuk pilihanku sendiri dan menjalani hidupku dengan membenci diriku

Na Doo Rim : Memilih untuk berpisah denganmu, aku sama sekali tidak menyesal

Choi Kang Joo : Aku akan merindukanmu, sangat-sangat merindukanmu, tapi aku tidak akan datang mencarimu lagi, karena hanya dengan cara ini seperti ini, aku bisa melindungimu

Na Doo Rim : Aku tidak ingin karena melepaskanmu, aku harus menyesalinya seumur hidupku

Na Doo Rim : Didunia ini, tidak ada yang namanya masa depan cerah yang telah ditentukan, kenapa harus demi masa depan yang belum tiba, dan melewatkan saat ini, kau punya keyakinan jika kau tidak akan menyesal ?

Na Doo Rim : Melepaskanku kau yakin tidak akan menyesal seumur hidupmu ?

Na Doo Rim : Hati yang tidak akan berubah seratus hingga seribu tahun jauh lebih penting

Na Doo Rim : Kalau aku, sekalipun tanpa cincin berlian dan gaun pengantin, asalkan bisa memiliki karangan bunga liar dan cincin dari rumput, selama angin masih bertiup dan daun yang bergoyang mengikuti hembusan angin ditambah sinar matahari yang mengintip dari antara dedaunan memberkati kita, itu sudah cukup sempurna, cukup berarti

Choi Kang Joo : Aku ingin menjaga majikan hatiku

Choi Kang Joo :Jika memang benar ini adalah takdirku, aku ingin mencoba menghadapinya, sekalipun aku akan hancur lebur, demi pemilik hatiku, aku harus mencoba

Choi Kang Joo : Sekalipun nanti aku dicaci maki orang, biarlah aku tanggung seorang diri

Choi Kang Joo : : Kedepannya biarlah aku yang menenteng senapannya, aku jugalah yang akan menghadang peluru ke depan.

Na Doo Rim : ini adalah pertama kalinya bagiku bertemu seseorang yang lebih menghargaiku , dibanding aku menghargai diriku sendiri, orang seperti ini mana boleh aku lepaskan

Choi Il Do : Ada seorang pujangga pernah berkata : Didunia ini tidak ada bunga yang tidak bergerak karena diterpa angin, bunga yang setelah diterpa angin kencang tapi masih tetap bertahan, akan menjadi sangat berharga, juga akan memperkokoh cinta kalian hingga tidak mudah dihancurkan. (pujangga korea Do Jong Hwan " Bunga mekar yang ditiup angin")

Choi Kang Joo : Seratus tahun, bahkan seribu tahu lamanya, bagaikan sebuah batu karang aku akan tetap mancintai dan menghargaimu

Cinta pertama Choi Il Do : Aku sama sekali tidak takut dengan apa yang akan terjadi pada diriku, yang kukhawatirkan adalah sepeninggalanku seorang diri ia harus menanggung rasa sakit kehilangan orang yang dicintainya...

Byul : Dimulai karena seseorang yang mengharapkan sebuah cinta yang tidak akan tergoyahkan oleh segala godaan dan cobaan, seperti berhasil menerobos dinding es yang tebal dan mekar dimusim semi, kau berhasil mengatasi rasa takutmu, dan menunjukkan kekuatan cintamu, kau berhasil melewati ujian ini.

Byul : Jika kau ingin tetap berada disisinya, tinggalkan topengmu dan hadapi kenyataan

Byul : Ini adalah sebuah pertempuran yang susah dan kau akan kesepian, karena masa depan itu harus diciptakan oleh diri sendiri

Na Doo Rim : Demi keuntungan yang ada didepan mata, menerjang bagaikan binatang buas, orang orang yang menyebut dirinya manusia bukanlah manusia

Na Doo Rim : Semakin besar keserakahan seseorang , semakin ketakutan orang itu, dan semakin besarnya rasa takut itu, keserakahan itu akan semakin membesar bagaikan bola salju

Na Doo Rim : Karena keserakahanku, aku sama sekali tidak sadar jika orang yang paling dekat denganku terluka dan menanggung rasa sakit

Na Doo Rim : Keseluruhan dari cinta itu tidak harus memiliki terkadang harus merelakan, demi orang itu dan merelakannya juga adalah sebuah bentuk dari cinta

Na Doo Rim : Mungkin aku akan menyesalinya seumur hidupku, mungkin aku sedang membayar harga dari keserakahanku

Na Doo Rim : Tidak apa-apa jika aku sedikit terluka, tapi aku tidak ingin gara-gara aku orang lain terluka

Lee Roo Mi : Semua orang memiliki kebutuhannya sendiri, menjalani hidup baik dengan santai

Byul : Jalan yang harus ditempuh oleh sesorang, ditentukan olah kemaunnya sendiri,

Na Doo Rim : Janganlah diisi dengan kemarahan dan air mata, tapi dengan kegembiraan dan senyuman, alhasil kau juga akan bisa melepaskan kemarahan dan kekecewaanmu itu, semuanya kan berubah menjadi tenang dan damai

Byul ; Ini bukanlah sebuah akhir, tapi sebuah awal

Byul : penantian dan kerinduanmu membuatk mengerti apa itu cinta, injak semua penderitaanmu sekarang dan temukanlah jalanmu sendiri, teruslah berjalan hingga kau tiba dipenghujung jalan.

Choi Il Do ; Sekarang aku mengerti, kehadiranmu dalam kehidupanku adalah sebuah takdir yang berharga

Choi Il Do :Ketika musim semi tiba, bunga yang gugur dimusim dingin akan kembali bersemi, burung-burung yang meninggalkan tempat ini juga akan kembali.

Choi Kang Joo : Kukira didunia ini tidak ada yang namanya ketulusan, awalnya aku tidak ingin memberikan hatiku pada siapapun, utnuk pertama kalinya dalam hidpku, aku memberikan hatiku pada seseorang

Oh Jin Joo : Yang aku tahu itu jika kita menyukai sesorang, tidak butuh alasan,

Na Doo Rim : Apa gunanya barang yang kau gunakan dari kepala hingga kaki adalah barang-barang bermerek, kualitas kemanusiaanmu seharusnya bermerek juga

No komentar

Habaek : Jangan menyuruh pria mananpun untuk berbaring disampingmu seperti ini

Habaek : Jangan memeluk pria manapun dari belakang dan menangis seperti kemarin

Soo ah : Tidak benar mengatakan semua pria adalah kriminal

Soo ah : kenapa kau bersikap seperti seorang kakak yang posesif

Soo ah : Aku juga merasa tidak nyaman, aku merasa bersalah meskipun aku tak seharusnya begitu

Soo ah : aku berjalan diatas cangkang telur rapuh meskipun aku seharusnya tak melakukannya

Soo ah : Aku tidak tahu kenapa aku begitu, disaat kau menyuruhku melakukan apa saja yang kuinginkan

Soo ah : Aku juga tidak tahu kenapa aku merasa seperti itu saat kau akan pergi, entah apa alasannya tapi aku melakukannya

Soo ah : tidak penting ? lalu apa yang kulakukan selama ini sama sekali tidak penting ?

Habaek : apa yang kau lakukan padanya dan apa yang ingin kau lakukan padanya sama sekali tak penting bagiku

Habaek : kau benar, aku akan segera pergi,

Habaek : tempatmu adalah didunia ini, jadi kita tidak perlu membuang-buang waktu dan menyenangkan hati satu sama lain

Habaek : kita tidak boleh menganggap sayap yang palsu adalah sayap yang bisa kita gunakan untuk terbang

Soo ah : seseorang yang tersenyum saat kesulitan adalah pemenangnya, seseorang yang menahannya adalah orang yang belum dewasa, seseorang yang menangis adalah pecundang kurasa aku adalah pecundang, aku akan menjadi pecundang karena dirimu

Soo ah : Aku mencoba yang terbaik untuk memiliki hati yang kuat

Soo ah : Setidaknya biarkan aku menjadi seseorang yang belum dewasa apabila aku belum bisa menjadi pemenang.

Soo ah : Karena aku sendirian aku harus kuat untuk mencegah diriku menangis seperti orang-orang berpikiran sempit

Soo ah : kupikir aku jadi pemenang, setelah bertemu denganmu, namun aku paham sekarang kalau aku hanyalah seorang pecundang
Soo ah : Dia benar, matematika tidak bersalah, tidak ada termasuk saya dan dia yang bersalah, tidak ada orang bersalah yang harus dihukum, saya hanya bisa menyalahkan matematika

Soo ah : Saya akan menambahkan solusi kreatif yang fantastis, sebuah solusi yang akan memukau anda, sebuah solusi yang akan membiarkan anda mendapatkan jawabannya, tanpa menyakiti siapapun.

Soo ah : Sepertinya ini saatnya bagiku untuk membungkus semuanya, bukan untuk memulai sesuatu yang baru

Soo ah : Akhir cerita seharusnya indah, kita harus mengakhirinya dengan baik.

Soo ah : Saya telah bertanya pada diri sendiri bagaimana seharusnya saya mengakhiri sesuatu

Bi Ryum : Berhentilah bertindak seperti kau dewasa, seperti yang kau lakukan dimasa lalu

Soo ah : Mereka mengatakan piring atau cangkir yang rusak membawa nasib buruk

Habaek ; Kamu tidak tersentuh dan tidak celaka oleh kemalangan, kamu bukan suara dari jauh yang akan menghilang, kamu bukanlah sesuatu yang remeh dan sepintas, begitulah aku memandangmu

Habaek : Aku ingin kamu menjadi yang pertama dan terakhir bagiku, aku ingin pikiranku dipenuhi olehmu, saat pikiran itu meluap aku ingin membiarkannya, aku ingin kecemburuanku dibenarkan dan ingin merasa bersalah meski sudah memukul seseorang tapi untuk melakukan semua itu aku harus memulainya

Habaek : Ini kali pertama selama 2.800 tahun, seorang wanita menolakku.sadarkah dia siapa yang baru saja dia tolak. *hahaha kasian habaek

Bride of Habaek

Habaek dan Soo Ah (buku) :

"Semua manusia adalah bintang, setiap pulau yang terbengkalai ditumbuhi bunga. Bagaimana kita bisa berjumpa ? suatu hari, kupu-kupu terbang bagaikan kelopak bunga dan mengepakkan sayapnya perlahan, bagaimana kita bisa berjumpa dan berujung disini ? disudut jalan tempat kita bertukar cinta dimusim semi itulah keajaiban, kita berpegangan tangan sambil menyusuri jalan bersama, bunga randa tampak berayun dibawah tiang telepon, bagaimana kita bisa melalui masa-masa itu bersama ?, bisakah kita meraih cinta karena telah melalui momen yang manis itu ? aku percaya dalam cinta tidak ada kebetulan, agar dua orang saling mencintai, aku yakin semesta menentukan peristiwa terkecil sekalipun, termasuk kepakan sayap seekor kupu-kupu, keajaiban yang tidak terelakkan, aku tidak mau menganggap kita bertemu secara kebetulan, jadi, yang bisa kukatakan hanyalah bagaimana bisa kita menghabiskan begitu banyak waktu bersama ? apa kita saling memberikan cinta untuk mendapatkan cinta, cinta yang ajaib namu tragis, aku tidak ingin menjadi sebuah kebetulan, bahwa aku bisa berdiri tepat dihadapanmu, itu sebabnya yang bisa aku lakukan hanya melakukan yang terbaik, mencintaimu....sekarang aku tengah menjalani keadaan dimana aku memberikan cintaku padamu" * Andai ada kata yang lebih kuat dari cinta

Habaek : Seandainya bisa, aku ingin hidup bersamanya didunia ini

Habaek : Aku menyadari bahwa kau ingin kau pergi ingin aku pergi dengan setulus hati, karena aku adalah dewamu , kenapa aku mengatakan padamu kalau aku akan melindungimu ? mengapa aku membuat janji yang tidak dapat aku tepati ? aku menyesalinya

Habaek : Kau ingat saat aku bilang, kau terlihat jelas setiap kali berbohong ?, tapi belakangan ini aku tidak bisa melihat itu, aku menyadari bahwa kau ingin aku pergi dengan setulus hati.

Soo ah : Semuanya akan baik-baik saja meskipun akan terasa sedikit sepi disekitar sini, sudah aku katakan, aku akan baik-baik saja.

Soo ah : Aku membacakan halaman demi halaman buku yang pernah kau baca dengan lantang, aku duduk dikursi yang kau duduki untuk merasakan suhu punggungmu, aku memejamkan mata, aku bahkan pernah menyentuh ujung cangkirmu dengan ujung jariku.

Habaek : Aku kira, kau baik-baik saja tapi sepertinya kau tidak baik-baik saja, kelas satu, kelas menengah, kelas bawah, setelah kau berpura-pura bersikap seperti seluruh kelas itu, lihatlah dirimu sekarang, seolah-olah kau habis minum terlalu banyak dan kau tidak bisa bangun

Habaek : "Aku mencampakkanmu, benar, tapi bukankah rasanya kau yang dicampakkan ? bukankah kau memakiku karena tidak bisa membaca kebohongamu dengan benar ? kau mengerti sekarang ? tidak ada langkah yang akan membuat semua orang tidak terluka, sama seperti orang yang baik pada semua orang adalah orang yang paling buruk, lihatlah metode yang menurutmu mengkhawatirkan, banyak sekali orang-orang yang tak pernah kau bayangkan menjalani hidup seolah-olah hari ini adalah hari terakhir mereka, mereka secara nalurilah tahu bahwa kita harus bertahan sampai hari untuk memiliki hari esok, bahkan jika besok tidak seperti hari ini, mereka tidak takut. orang-orang percaya bahwa mereka dapat menjalani sisa hari-hari mereka dengan ingatan hari ini daripada orang-orang yang mencari metode yang tidak akan menyakiti siapapun ini lebih bijaksana, bukan begitu ? jika kau menghitung bilangan khayalan, bilangan itu akan kurang dari nol. kau bahkan bukan. manusia biasa". * panjang banget hehe

Habaek : Aku sudah memperingatkanmu, begitu kamu mencintaiku, tidak ada yang bisa menghentikan kutukan itu

Habaek : Aku kembali, karena aku tahu kamu tidak baik baik saja

Habaek :Aku harus kembali, itu masih menjadi alasanku untuk kembali, aku datang untuk berpamitan dengan benar, dengan benar

Habaek : Aku tidak ingin ada penyesalan, meski kita berpisah, aku ingin menyakinkan diriku bahwa aku sudah cukup mencintai

Soo ah : Setelah kuingat-ingat, aku terlalu picik dengan hidupku, jika kamu tidak mencintai diri sendiri, siapa yang mau mencintaiku ?

Soo ah : Pasti ada yang mengasihaniku, aku sampai mengalalami keberuntungan seperti ini

Soo ah : Apakah ini mimpi atau kenyataan ? Apakah ini mimpi atau kenyataan ? jika ini mimpi, kuharap aku tidak bangun

Soo ah : Pohon yang kamu tanam akan menjadi hutan besar, kehidupan yang kamu jalani tidak akan pernah hilang

Soo ah : Kamu tetap menawan saat cemburu, kamu tetap menawan saat marah

Soo ah : Ini sungguh pemandangan yang berkesan, kurasa ini sebabnya orang menyaksikan matahari terbenam, alau mereka sibuk

Habaek : Besok,lusa, dan setelahnya, hari ketika aku tidak lagi disini bersamamu

Soo ah :Jika ada yang lenyap dibawah sinar mathari, itu menjadi sejarah, jika ada yang bermandikan cahaya bulan, itu menjadi mitos, itu artinya kisah kita akan menjadi mitos

Soo ah : Kamu tahu alasan orang menikah ? karena mereka tidak mau berpisah setelah bergembira bersama seharian, tapi jika tinggal bersama kita tidak perlu berpisah, tinggal bersama itu menyenangkan

Soo ah : Bolehkah aku serakah ? bolehkah aku memintamu mengingstku selama mungkin ?

Soo ah :Aku bukan wanita yang akan menghalangi pria

Habaek : Aku mengatakan ini karena aku egois, berusahalah sebaik mungkin agar tidak kesepian selama yang kamu mampu, aku akan mengingatmu selama mungkin

Habaek : Mengaku sudah melupakan seseorang berarti sebaliknya, mengaku membenci seseorang berarti kamu tidak membencinya ada bagian hatimu yang tetap utuh walau segalanya hancur, sikapmu terlihat jelas saat berbohong, itulah dirimu

Habaek : Angkatlah beban itu dari pikiranmu dan keluarlah dari kegelapan itu

Soo ah : Foto, bisa pudar seiring waktu, kudengar grafit pensil dibuat dari bahan yang tidak akan memudar sampai kapan pun, wajahmu akan tergambar lebih jelas daripada di foto, jadi, lebih baik membuat lukisan yang tidak akan pudar

Habaek : Mana bisa aku menyebut diriku raja, jika melindungi wanita saja tidak bisa ?

Soo ah : Aku ingin kamu tinggal lebih lama lagi tetaplah disisiku sampai aku mati, hiduplah bersamaku sampai saat itu, kamu bisa kembali dan menjadi raja yang hebat setelah aku mati, mari hidup bersama. Aku mencintaimu

Bride of Habaek : Manusia bisa bertahan dari apapun dengan kekuatan yang dimiliki, tapi hidup akan lebih baik dengan cinta

Aku melihat dan mendengar banyak riview tentang drama ini medsos dan teman-teman dekat yang juga menyukai drama korea. Ada yang bilang drama ini tidak menarik karena akting dari pemeran utama wanitanya jelek, ada yang bilang kalau bukan akting tapi ceritanya yang tidak menarik. Tapi ada juga yang sangat menyukainnya bahkan sampai menjadi shiper. Menurutku pribadi drama ini bagus-bagus aja dan pemerannya juga cakep-cakep hehe. Untuk aktingnya juga lumayan bagus dan yang paling kusukai adalah kutipan dan gambar dari adegan dari drama ini. Drama ini sudah tamat, semoga habaek dan soo ah berbahagia sampai soo ah meninggal dan Habaek menjadi Raja.

Berikut gambar adegan lainnya dari drama Bride of Habaek

2 komentar

Ra Eun Ho : Membantu atau tidak, kau seharusnya memberi kami kesempatan yang sama. Bagaimana bisa sekolah bertindak diskriminatif terhadap siswa-siswanya

Ra Eun Ho : Semua murid memiliki hidup yang sama berharganya, murid-murid top bukan satu-satunya yang harus diutamakan

Ra Eun Ho : Aku ini hidup demi orang lain, aku akan melakukan yang terbaik dalam segala hal demi dia

Ra Eun Ho : Aku merasa bersalah makanya aku harus berusaha keras

Ra Eun Ho : Jangan buang waktumu dan hiduplah dengan baik

Ra Eun Ho : Aku bukan cewek matre yang suka diberi hadiah

Ra Eun Ho : kau punya alasan kenpa kemarin kau melakukan itu, karena tidak ada hal lebih baik yang bisa kau lakukan

Ra Eun Ho : Kau bisa menceritakan semuanya kalau kau sudah merasa siap

Ra Eun Ho : aku tahu tidak mudah menerima kenyataan, tapi aku bisa menjaga rahasia

Guru Goo Young koo : "Hidupku harus seperti cahaya itu, aku harus memanjat tinggi tanpa henti, waktu berlalu masa depan yang gemilang, menjauh dari kita"

Song Dae Whee : Kalau tidak mau dibuat kesal, jangan ikut campur

Hyun Tae-Woon : Aku tidak peduli seberapa menyedihkan hidupmu, aku tidak pernah peduli lagi padamu sejak saat itu

Song Dae Whee : Aku harus mencoba, aku bahkan belum memulainya

Im Joong Gi : Ada pria yang banyak memberi, yang diberi tentu harus menerima

Im Joong Gi : yang tampan akan dikejar-kejar gadis, dan yang lucu akan membuat suasana ceria

Oh Sa-Rang : Aku hanya berpikir tentang bagaimana caranya menghadapi kenyataan

Ra Eun Ho : Aku ingin mengerjar impianku tapi malah menambah beban keuangan keluargaku, aku merasa picik

Oh Sa-Rang : Hidup ini kejam, kalau kau miskin, maka kau harus meminta maaf hanya karena kau punya impian, makanya aku berharap ibuku tidak berpikir kami ini miskin, jadi dia tidak perlu merasa bersalah karena aku.

Guru Sim Kang-Myung : Aku tidak tahu apa yang sebenarnya sedang kulakukan sekarang, aku merasa lebih rendah daripada konsultan ditempat les, apakah aku ini benar benar guru ?

Guru Goo Young Koo : Jadi apa yang salah ? apa yang biasa kau lakukan memangnya ? apa yang bisa kita ubah ?

Guru Goo Young Koo : Aku kira kau bisa memberikan masa depan cerah pada murid-muridku, tapi aku tidak bisa, melakukan itu satu kalipun

Guru Sim Kang-Myung : Kalau aku melihat ada yang salah, seharusnya aku memberitahu mereka

Guru Sim Kang-Myung : Aku bahkan tidak bisa melakukan apa yang kumau

Dinas Pendidikan : Sekolah bukan tempat untuk mencapai hasil terbaik

Wakil Kepala Sekolah : Sekolah adalah tempat untuk menaikkan peringkat siswa

Ra Eun Ho : Sebagai seorang anak SMA otakmu terlalu banyak diisi pikiran negatif

Guru Sim Kang-Myung : Membuat bukti hanya berdasarkan asumsi, itu tidak benar

Guru Sim Kang-Myung : Mohon jangan sakiti anak-anak yang tidak bersalah, hanya karena sesuatu yang belum jelas kebenarannya

Guru Sim Kang-Myung : Orang yang salah akan lebih dulu minta maaf, dan yang satunya menerima dengan baik permintaan maaf itu

Guru Goo Young Koo : Ikuti aturannya, semakin komplek, susah dan memusingkan situasi ini, kau harus tetap mengikuti aturan, kalau kau berpegang pada aturan dan tidak goyah, kau akan tahu kau benar atau tidak atau apakah kau melakukan kesalahan, kau akan tahu itu

Petugas Han : Ini bukan karena aku menganggap mereka kriminal, tapi melindungi mereka tanpa alasan itu juga tidak benar

Petugas Han : Walaupun ini terasa menyakitkan sekarang, aku yakin mengkoreksi kesalahan mereka dan menunjukkan kebenaran adalah hal yang harus dilakukan

Petugas Han : Bagaimana kalau mereka malah lebih menderita diluar sana, setelah mereka dilindungi disekolah ini, saat itu kau juga akan menenangkan mereka ?

Ra Eun Ho : Kupikir-pikir tidak mudah untuk melindungi orang lain

Ayah Ra Eun Ho : Jalan itu adalah jalan menuju sekolahmu, ayah tidak seperti ayah yang lain, yang bisa meluruskan hidupmu, tapi setidaknya ayah ingin jalan yang kau lewati saat ke sekolah adalah jalanan yang bagus dan indah, jadi ayah merapikan trotoarnya dan menanaminya dengan bunga, ayah ingin memastikan, kau hanya melewati jalan yang berbunga sepanjang hidupmu tapi ayah hanya bisa menyediakan jalan yang pendek saja *scene ini sedih banget hick

Ra Eun Ho : Berkat ayah, aku akan melewati jalan yang berbunga sekarang, ayah adalah yang terbaik. *yah ayah memang yang terbaik

Hyun Tae-Woon & Guru Sim : Aku tidak punya perasaan khusus atau apa, tapi aku merasa ingin minum soda bersama, ingin melihatnya walau sebentar, juga ingin bicara dengannya

Guru Goo Young Koo : Kalau kau menemukan sesuatu yang bagus kau ingin berbagi dengannya, kau ingin dia menenangkanmu, kau ingin selalu ingin bersamanya lebih lama, kau ingin melakukan bahkan hal-hal kecil sekalipun bersamanya, itulah rasanya kalau menyukai seseorang

Ra Eun Ho : Kita semua untuk melindungi sesuatu, atau menyembunyikan sesuatu, kita harus menanggung konsekuensi dari semua kebohongan itu, kadang ada banyak kejujuran besar yang tersembunyi dibalik kebohongan yang sebelumnya mungkin tidak kita sadari, kadang seperti itulah...(karena dia tidak bisa percaya tentang perasaannya sendiri)

Ra Eun Ho : Rumor tercipta karena sesuatu yang tidak disengaja, kamu coba membunuhnya, tapi mereka akan bertahan, mereka menyikap beban yang mereka pikul dengan cara tidak terduga

Ra Eun Ho : Bukannya aku tidak mau, aku taku memahami perasaan seseorang

Hyun Tae-Woon : Aku menolak melihatmu menderita padahal tidak bersalah, aku tidak akan membiarkanmu berjuang sendirian, aku tidak akan memebiarkanmu kesepian, tabalah, mari kita berjuang bersama-sma , jadi percayalah padaku

Ra Eun Ho : Ada yang bilang kamu diberkati dengan orang tua yang baik, tapi
aku tidak iri kepadamu, pilih kasih dan tidak tahu malu, yang menghina kerja keras yang adil, justru aku bersyukur, berkat kamu aku bisa menyadari betapa indahnya hidupku selama ini, aku tidak mengalah kepada ketidakadilan, aku bisa berjuang bersama teman-temanku, aku bahagia dan bangga
#untuk kamu yang berbohong tanpa mengedipkan mata

Song Dae Whee : Aku harus melindungi apa yang kumiliki

Ra Eun Ho : Kesalahan yang kau lakukan tidak akan berubah jadi benar dan tidak akan bisa dilupakan begitu saja

Ra Eun Ho : Aku harap kau bisa melakukan sesuatu yang membuat jantungmu berdebar, sesuatu yang membuatmu senang dan menikmatinya, itulah yang kuinginkan

Hyun Tae-Woon : Tidak masalh kalau hanya aku yang terluka asal jangan dia

Oh Sa-Rang : Rasanya sakit melihat ibuku berharap aku bisa melakukan yang tak

kubisa dan aku merasa jadi orang yang menyedihkan karena berpikir begitu

Hyun Tae-Woon : Aku tahu seberapa besar kau berusaha, aku akan tetap disisimu jadi jangan menyerah, mari lakukan yang terbaik

School 2017 (heken keler) : Tanpa impian, hidup ini tidak ada artinya, kau harus berjalan dengan penuh percaya diri kearah impianmu, apa yang kita temukan diujung jalan sana....
mungkin bukan sesuatu yang mewah, tapi kita sudah melakukan perjalanan yang indah

Petugas Han : Sebuah hubungan akan semakin kuat seiring dengan adanya masalah
hubungan memang selalu berat untuk dipertahankan, makanya kau harus melakukan semua yang kau bisa

Teman Sarang ; Aku berharap kau tidak akan terluka karenanya, itulah kecemasanku
Kau orang yang bijak, jadi kau akan mengatasi masalahmu dengan baik

Eun hoo Eomma : Bagaimana bisa mereka membuat masalah dengan makanan yang dimakan orang banyak

Hubunganmu dengan orang lain, bisa menunjukkan orang seperti apa dirimu, ada yang pernah bilang, sebuah hubungan mulai retak bukan karena insiden besar tapi karena kesalahpahaman kecil

Ra Eun Ho : Ada waktu-waktu dimana kau harus membuat pilihan, walaupun pilihan itu akhirnya akan membuat kalian saling menyakiti

Song Dae Whee : Jangan bersembunyi didalam sendirian dan bertindak seolah kau baik-baik saja, kalau terlalu berat katakan saja dan kalau sakit ucapkanlah, tidak bisakah kau melakukannya ?

Ra Eun Ho : Aku tidak seharusnya mengatakan kalau ini menyakitkan, karena semua orang akan ikut sakit karenaku

Kesalapahaman kecil
memang bisa merenggangkan sebuah hubungan
tapi diantara kerenggangan itu
ada sebuah kesempatan yang tercipta
kesempatan untuk pertemuan yang baru
kesempatan utnuk memperkuat hubungan yang sudah berjalan lama
cara terbaik menyembuhkan kerenggangan itu adalah dengan menggenggam tangan
satu sama lain dengan erat
(Oh Sa-Rang)

Luka tidak akan mudah sembuh
perasaan yang tersembunyi didalamnya masih sangat rapuh
tapi kenyataan kalau kau tidak berhenti berjalan sampai sekarang sama pentingnya dengan hasil yang ingin kau capai
Aku tersembunyi di balik topeng X
tapi aku belajar kalau melepaskan topeng dan
menghadapi dunia dengan berani akan menjadikan seseorang lebih dewasa
itulah kenyataan
(Ra Eun Ho dan Hyun Tae-Woon)

* Drama ini telah berakhir, dan ada banyak pesan buat kita diantara pesan tersebut terdapat pada kutipan diatas. Terima kasih buat semua reader yang telah membaca atau melihat kutipan drama korea school 2017. Semoga tulisan diatas bermanfaat buat kalian. Annyeong...

3 komentar

Pages

About me

Categories

Blog Archive

recent posts

Popular Posts

Follow Me

Followers

Translate

Pinterest

Search