Annyeong chingu
Untuk postingannya kali aku tidak akan membagikan kutipan drama melainkan 

Akan membagikan puisi dari drama a poem day

jadi ini drama ada puisi disetiap episodenya dan 

Puisi itu mewakili keadaan atau perasaan karakternya

Oke berikut ini puisi-puisinya

Cengkerik,Cengkerik,Cengkerik,Cengkerik,

"Cengkerik dan aku mengobrol dibawah sinar rembulan yang terang"

Jealousy

Jung Ho Seung

"Ritik hujan hanya mencintai daun yang kering

Aku merasa sangat, sangat cemburu

Hingga aku berbaring diatas dedaunan yang kering itu ampai hujan berhnti"

To You

Oleh Lee Jung Hwa

"Kau adalah segalanya

setiap langkah menuju kepadamu

Setiap lagu tercipta untkmu

Dan aku terbutakan oleh sinarmu

Aku hanya dapat melihatmu ditangah kerumunan orang

dipusat perbelanjaan

Aku melihatmu pada setiap bunga disepanjang jalan

Aku melihatmu dalam kopi yang hendak kau minum

Aku dapat membayangkan dirimu disepanjang perbukitan dimana matahari terbenam

Segala sesuatu didunia inis ekrang tampak berbeda

dan menunggu tidak lagi ada dalam kamusku

Aku selalu didekatmu

The Point of No return
Oleh Kim Chul Hyun
"Meninggalkan seseorang yang kau cintai
dan membalikkan badan seolah tidak lagi mencintai mereka
menyembungikan rasa sakit dalam hatimu
dan membalikkan badan seoalh sama sekali tidak terluka
Menyembunyikan perpisahan yang tak kau  inginkan
dan membalikkan bdan, seolah itu bukanlah masalah
Menahan air matamu dan membalikkan bsdsn
seakan kau tidaklah lemah
Jika kau mencintai orang itu
Kau dapat memutar balik
Karena kau mencintai mereka"

Hanya hujan setelah kau pergi
Oleh Yeo Rim
"Hanya hujan stelah kau pergi
Gerimis berubah menjadi hujan deras dan
Aku membayangkan dirimu
duduk didalam bus dengan ekpresi kekecewaan diwajahmu
Aku merasa hatiku menjadi sakit
Ada saat dimana seseorang tak dapat dihibur dengan kata-kata
Aku duduk melamun
sembari menatap ke luar jendela
dan bahkan saat aku menutup mataku
sebagaimana saat aku lelah
sebagaimana dari kesaranku jutri menjadi semakin jelas
Hanya hujan setelah kau pergi
Disetap sudut jalan dimana aku melepaskanmu

What a poll you are
Oleh Shim Hyung Geon
"Kau tidak bisa meludahkan permen karetmu kapan saja kau mau
Jadi kau memasukkannya ketempat sampah
Setelah membungkusnya dengan tisu
Bodohnya dirimu
Akan lebih cepat jika kau mengendap keluar dari pintu anjing
Tapi justru mengambil rute yang jauh untuk menggunakan pintu utama
Bodohnya dirimu
saat melihat seorang pria dengan wajah tertutupi arang
Kau membungkuku padanya meski tidak perlu
Bodohnya dirimu
Kau menags terisak seorang diri karena gurumu yang tegas dimutasikan
Ketika orang lain tidak menangisinya
boodohnya dirimu
memng apa hebatnya hal itu
kau berjongkok didepan bungan dandelion dan menatapnya dalam waktu lama
Bodohnya dirimu"

Topi berdoa
"Tidak peduli betapa banyak bualan penuh kebohonganku
Kau mengangguangguk ersamaku dengan mata terbuka lebar
odohnya dirimu
Saat aku memanggilmu bodh kau hanya tersenyum
sungguh sungguh bodohnya dirimu
lalu bagaimana denganku
akau begitu menyukaimu hingga mengikutimu kemana pun
seolah aku adalah bayanganmu
apa aku ini"

Wound
Oleh Jung Yeon Bok
"Tidak ada seorangpun didunia ini
yang tak pernah teluka
tertutpi oleh goresan setelah hari yang panjang
hanyalah kehidupan
mari berhenti menyembunyikan rasa sakit kita
kita disebut manusia karena kita bisa terluka
Luka hanya dapat tersembuhkan bersama dengan luka lain


dalam perjalanan pulang kerumah
Aku meninggakan hatiku pada matahari yang terbenam
dan aku memikirkan segala hal yang telah kau lakukan
aku merasakan kesedihan atas pikiran yang tak terhitung itu
karena tak ada cara untuk mengetahui
Apa yang akan terjadi esok hari
Aku hanya dapat memeluk punggungmu
dan mengatakan segalanya akan baik-baik saja
Aku merasa seolah ada lebih banyak yang dapat kulakukan untukkmu
menimbulkan ketidaksadaranku
Aku merasa sedih atas beban beratmu pada hari-hari yang panjang
Kuharap sesuatu yang baik
akan terjadi esok
karena kau layak mendapatkannya
kuharap beanmu akan menghilang dan kembali bahagia
aku mendoakan itu dengan tulus"
Going home
oleh kim yoon ah

kehidupan bagaikan penggunaan rekening bank
OlehKim Shin Tak
kehidupan bagaikan penggunaan rekening bank
Bayar uang pokok , bayar bunga
dan jika melewati masa tenggat, bayar bunganya
Penggunaan rekening bank dapat dibatalkan jika terasa terlalu membebani
Namun ketika hidup menjadi terlalu melelahkan
Mungkinkh bagi kita membatalkannya ditengah jalan
jika kau mengkakulasikan tahun-tahun kita hidup
dan mengembalikannya pada sisa usia kita
dapatkah kita membatalkannya
akankah kita mendapatkan dana pembatalan
hidup bagaikan sangkutan piutang
dalam waktu yang panjang"

Lily magnilia
Oleh Do Jong Hwan
Aku bahagia karena bertemu denganmu
Dan aku juga menderita karena bertemu denganmu
ketika aku menghempaskan tubuh ke ranjang
selagi memeluk seseorang
yang tak lagi memiliki perasaan padaku
Aku merasakan seolah kelopak bunga
berjantuhan dikepalku
dari atasku
Disebuah kebun dimama lily magnolia bermekaran
setelah magnolia putih berguguran
pikiran tentang lily magnolia akan kembali mekar
memberiku rasa sakit yang hebat
Sebagaimana aku menyaksikan pohon dan bunga-bungan terpish secatra runtun
sulit bagiku untuk berdiri disamping pohonnya
rasanya seperti melihat diri sendiri menjadi sosok yang keji
aku bahagia karena bertemu denganmu
dan aku juga menderita sekian lama karenamu